Postingan

Sepenggal Kisah Dunia Maya (#1) - Cerbung

Gambar
Sepenggal Kisah Dunia Maya (#1) - Cerbung Reihan sangat aktif berinteraksi di media sosial Facebook dan juga blog. Ia berinteraksi dengan teman-temannya melalui kolom komentar baik di Facebook ataupun blog dan juga aktif berkirim pesan pribadi melalui Messenger yang menjadi bagian dari Facebook. Reihan mempunyai kebiasaan unik, ia sering sekali lupa menuliskan kata *nya* pada kata yang seharusnya memakai kata *nya*baik di dalam berkomentar mau pun ketika berbalas pesan melalui aplikasi Messenger. Kebiasaannya yang sering lupa menuliskan kata *nya* pada kata yang seharusnya memakai kata *nya* buat teman-temannya sudah bukan hal aneh lagi tapi itu sudah menjadi salah satu ciri khas Raihan. Beberapa komentar dari teman-temannya tentang kebiasaan Raihan yang sering lupa menuliskan kata *nya*, Jaey : "Hahaha, lagi-lagi dia lupa menulis *nya* pada komentarnya. Si Reihan ini memang lucu!" Salma : "Bukan cuma lucu, si Reihan ini betul-betul mengherankan dengan kebiasaan unikn

Ratih, Secantik Dewi Ratih - Cerpen

Gambar
Ratih, Secantik Dewi Ratih - Cerpen Sumber gambar google.com diedit oleh Hermansyah Jum'at pagi hujan turun begitu derasnya, aku melihat jam tanganku, sudah hampir jam tujuh sudah tak mungkin lagi aku menunda untuk berangkat kerja karena hari ini akan ada pejabat penting yang datang. Kubuka pintu mobil, hawa dingin dari AC yang kuhidupkan berhembus keluar. Setelah duduk di kursi pengemudi dan menutup pintu serta mengenakan sabuk pengaman, mobil pun kukeluarkan dari garasi rumah. Mobil kujalankan dengan pelan-pelan dan hati hati, maklum jalan di depan rumahku tidak begitu lebar. Dari rumahku ke jalan raya tidaklah begitu jauh, kurang lebih dua ratus meter. Setelah melewati satu tikungan ke kanan maka akan bertemu dengan jalan raya yang akan membawa arah perjalananku menuju tempat kerjaku. Di jalan raya kujalankan mobilku tidak begitu kencang karena hujan masih turun dengan derasnya membuat pandangan tak begitu jelas. Tak jauh dari persimpangan, di depan sebuah toko yang masih tutup

Antara Cinta Dan Sahabat - Cerpen

Gambar
Antara Cinta Dan Sahabat - Cerpen Sumber gambar google.com diedit oleh Hermansyah "Dari mana, Fan?" Tegur Bu Lisa ketika berpapasan denganku di bordes tangga yang menuju lantai dua sewaktu aku hendak naik ke lantai tiga dan dia hendak turun ke lantai dasar. Bu Lisa berstatus guru PNS, usianya berbeda belasan tahun denganku, dia mengajar dan menjadi wali kelas di kelas enam di sebuah Sekolah Dasar Negeri di Jakarta, sekolah di mana aku mengajar olahraga dan berstatus sebagai guru honorer. "Dari tadi, Bu" jawabku sekenanya. "Dih... Ditanya serius malah dijawab becanda, aku jitak juga nih," sambil menggerakkan tangannya seolah-olah ingin menjitak kepalaku. "Hahaha..maaf, Bu... maaf, jangan jitak aku..hahaha," ucapku sambil tertawa serta membungkukkan badan dengan kedua telapak tangan di satukan di depan dada. "Dasar bocah gelo." "Aku dari kantin, habis makan mie, Bu," jawabku serius. "Makan mie muluh kamu, Fan, nanti ususmu

Dara, Gadis Dunia Maya (#4) - Cerbung

Gambar
Dara, Gadis Dunia Maya (#4) - Cerbung Sumber gambar google.com diedit oleh Hermansyah Arief masuk ke rumah untuk membuat kopi. Aku membuka bungkus rokok yang baru saja kukeluarkan dari saku celanaku. Di dalam bungkus rokok masih ada beberapa batang rokok. Kuambil sebatang dan sisanya yang masih ada di dalam bungkusnya kutaruh di lantai. Sebatang rokok yang kuambil tadi kuselipkan di bibirku lalu kubakar ujungnya dan mulailah aku mengisapnya. Tak lama kemudian Arief sudah keluar dari dalam rumah dengan memegang dua gelas kopi hitam di dua tangannya. Kemudian dua gelas kopi itu diletakkannya di lantai. Aroma kopi yang begitu segar tercium oleh hidungku. Aku mengambilnya segelas, meniup-niupnya dan meminumnya beberapa teguk untuk membasahi tenggorokan. "Ahh... Nikmat banget mataku jadi terang, Rief. Monas kalau nggak kealingan pasti kelihatan nih... hahaha" "Bukan cuma monas, duit gajian juga kalau udah keluar dari mesin ATM pasti terlihat, Man.. hahaha." Arief menimpa

Dia Yang Sudah Lama Tertidur - Cerpen

Gambar
Dia Yang Sudah Lama Tertidur - Cerpen Sumber gambar google.com diedit oleh Hermansyah Sedang asyik-asyiknya Dani bermain game C.O.P sambil menunggu waktu pulang kerja tiba-tiba ada telpon masuk dari nomor tak dikenal. Dani pun menggerutu panjang pendek, "Siallllll... Siapa sih ini yang menelpon menganggu keasyikan orang bermain game saja." Dani hanya memandangi layar HP-nya, ia tak merespon panggilan tersebut dan tak sampai lima detik panggilan itu terputus. "Hahaha... di jaman menelpon sudah murah masih ada saja yang cuma missed call.. hahaha," sambil tertawa Dani berkata dalam hati. Dani kembali hendak melanjutkan bermain game C.O.P yang terhenti, namum belum sempat ia melanjutkannya nomor tak dikenal itu kembali menelpon dan seperti yang pertama belum sampai lima detik panggilannya sudah diputusnya. Hal itu dilakukannya sampai enam kali, mungkin dia berpikir akan ditelpon balik. "Jangankan enam kali, seratus kali di-missed call pun nggak bakalan saya telpon