Postingan

Misteri Di Balik Senja (#2) - Cerbung

Gambar
Misteri Di Balik Senja (#2) - Cerbung Saat matahari sore mulai beranjak pergi, Lintang kembali berdiri di depan rumah besar milik Ibu Dyah. Udara terasa lebih dingin dari biasanya, seolah menyimpan rahasia yang menanti untuk diungkapkan. Ia melangkah memasuki gerbang yang berkarat, namun kali ini tidak langsung menuju pintu utama. Sebagai gantinya, ia mengitari sisi rumah menuju halaman belakang. Begitu ia tiba di sana, napasnya tercekat. Taman kecil yang disebutkan di buku harian itu memang ada, tetapi telah lama dibiarkan terbengkalai. Rerumputan liar menjalar di mana-mana. Sisa-sisa jalur batu yang dulu mungkin membentuk lingkaran kini hampir tertutup semak belukar. Di sudut taman, sebuah bangku kayu berdiri rapuh di bawah pohon flamboyan yang menjulang. Lintang berjalan perlahan, matanya meneliti setiap sudut taman, mencari sesuatu yang mungkin pernah disembunyikan Galuh. Langkahnya terhenti di dekat bangku kayu itu ketika ia melihat sesuatu yang aneh, tanah di bawah bangku itu ta...

Di Balik Romantisme Yang Hilang - Cerpen

Gambar
Di Balik Romantisme Yang Hilang - Cerpen Matahari mulai tenggelam di balik gedung-gedung tinggi di Jakarta, mewarnai langit dengan semburat oranye dan ungu yang lembut. Di sudut sebuah kafe kecil bernama Libra , yang didekorasi dengan rak buku, lukisan cat minyak, dan lampu gantung yang memancarkan cahaya keperak-perakan, empat kursi diatur melingkar mengelilingi meja bundar. Aroma kopi dan kue yang baru dipanggang bercampur di udara, menambah kehangatan suasana. Di tempat ini, takdir mempertemukan empat jiwa yang berbeda, namun terhubung oleh kata dan rasa. Suasana hangat kafe itu menjadi saksi bisu pertemuan empat orang yang tak saling kenal sebelumnya. Erina, seorang wanita muda dengan tatapan lembut dan senyum yang menenangkan, telah duduk lebih awal. Dia mengenakan gaun putih yang halus. Sambil menyeruput kopi hitam, Erina memperhatikan goresan tinta di halaman-halaman buku yang sedang dibacanya. Alisnya sedikit berkerut, bibirnya bergerak pelan seolah mengucapkan kembali kalimat-...

Misteri Di Balik Senja (#1) - Cerbung

Gambar
Misteri Di Balik Senja (#1) - Cerbung Lintang menghela napas panjang, memandangi layar laptopnya yang kosong. Inspirasi seakan lenyap entah ke mana. Ia mengetuk-ngetukkan jarinya di meja, merasa frustrasi dengan kebuntuan yang tak kunjung pergi. Kopi di cangkir di sampingnya sudah habis, begitu pula semangatnya untuk menyelesaikan naskah ceritanya. "Gila, sudah tiga jam di sini, hasilnya nol!" Gumamnya pelan, menutup laptop dengan kasar. Kafe di pinggiran kota itu mulai sepi. Hanya tinggal beberapa pengunjung yang tampak sibuk dengan urusan masing-masing. Lintang melirik jam di pergelangan tangannya, hampir tengah malam. Ia meraih jaketnya, membayar di kasir, lalu berjalan keluar. Udara malam terasa dingin menyergap begitu ia melangkah ke parkiran. Mesin mobilnya berderu pelan saat ia melajukannya menyusuri jalan yang sepi.  Lampu jalan hanya menyala sebagian, menciptakan bayangan panjang di permukaan aspal. Hanya ada suara gesekan ban dan desiran angin malam yang menemani. ...