Dara, Gadis Dunia Maya (#1) - Cerbung

Dara, Gadis Dunia Maya (#1) - Cerbung




dara,gadis dunia maya - cerbung
Sumber gambar google.com diedit oleh Hermansyah


Apa artinya hidup ini
Bila hanya berteman mimpi
Dalam kegelapan aku berjalan
Untuk mencari kedamaian hati
Ho..oooo

Semuanya takkan kusesali
Walau perihnya luka ini
Memang ku akui, yang kuinginkan
Kesetiaan di atas segalanya

Bayang-bayang hitam yang menghantui
Kuanggap mimpi di siang hari
Seberkas cahaya di dalam dada
Jauhkanku dari putus asa
Jauhkanku...

Tiba-tiba lagu berganti ke nada dering karena ada panggilan telepon yang masuk.

Sebebas camar engkau berteriak
Setabah nelayan menembus badai
Seikhlas karang menunggu ombak
Seperti lautan engkau bersikap

Aku yang sedang asyik duduk bersandar membaca novel di teras depan rumah langsung menghentikan bacaanku. Tanganku meraih ponsel yang tergeletak di atas meja, lalu menyapukan jariku ke layar dan menempelkannya ke telinga.

"Assalamualaikum," terdengar suara seorang pria memberi salam.

"Wa'alaikumussalam. Ada apa, Bay? tanyaku.

"Man, Coba deh buka Facebook, lagi ramai banget nih."

"Ah malas, Bay. Aku lagi asyik baca novel."

"Baca novel bisa kapan-kapan, Man. Tapi keramaian di Facebook seperti ini belum tentu bisa ada lagi."

"Bukannya hampir setiap hari Facebook selalu ramai, Bay?"

"Iya sih, tapi ini ada yang baru ikutan nimbrung, Man. Orangnya cantik, dan bocor alus juga, namanya Dara Banjarnegara. Tadi aku mengirimkan dia permintaan pertemanan, langsung diterimanya, Man."

"Mantan user MWB juga kah dia?" tanyaku menyelidik.

"Mungkin, soalnya teman-temannya kulihat banyak juga yang mantan user MWB. Udah cepetan gabung di Facebook."

"Jadi penasaran tapi tanggung nih, novel yang aku baca sedang seru-serunya juga. Eh, ngomong-ngomong di status siapa yang sekarang ini sedang ramai?"

"Di status Shanty Cantika. Udah tinggalin dulu tuh novel dan biar nggak nyasar, aku tag ya, Man," ucap Bayu mengakhiri pembicaraan.

Akhirnya kutinggalkan juga novel yang sedang kubaca dan aku beralih membuka Facebook. Ketika akun Facebook-ku terbuka, terdengar suara notifikasi. Aku melihat ada begitu banyak pemberitahuan yang masuk, ternyata bukan hanya Bayu saja yang telah menandaiku, beberapa teman yang juga melakukannya. Aku pun mengklik pemberitahuan dari Bayu dan langsung memberikan komentar, "Pantesan aja tangan ini dari tadi gatel pengen ngelus-ngelus layar HP ternyata ada yang ngomongin."


"Akhirnya dia nongol juga," sahut Jaka.

"Nah lho yang diomongin nongol, ngumpet ah," balas Sanny.

"Kaburrrrr....." timpal Bayu.

"Tebar menyan," jawab Firza.

"Sebar paku payung," respon Deni.

"Tagih utang," sambar Lanny.

"Siapin tali," balas Ahmad.

"Xixixi.." Shanty tertawa.

"Aku kasih ini aja (tiga emoticon bunga)," ujar Dara.

"Dara langsung tebar pesona (emoticon menjulurkan lidah)," celetuk Elza.

"Terima kasih buat Dara. Buat yang lain nih (sebar ribuan lecek) wkwkwk," balasku.

Keseruan di kolom komentar semakin ramai. Bahkan, itu bukan hanya di status Shanty Cantika saja, tetapi berpindah-pindah dari satu status ke status yang lain, bahkan satu status bisa sampai ribuan komentar. Benar kata Bayu orang bernama Dara memang bocor alus, komentar-komentar darinya bikin ngakak dan senyum-senyum kecil. Dia membalas seolah tanpa beban, walaupun ada komentar yang menyerangnya secara frontal tapi dia tetap membalas dengan santai dan penuh canda. Pas banget dia berkumpul dengan mantan user MWB yang memang terkenal gokil dan asal nyeplos. Jika mereka sudah berkumpul, siap-siap saja untuk sakit perut dan kram rahang karena kebanyakan tertawa membaca komentar dari mereka. Bahkan sampai ada yang memberikan julukan kepada para mantan user MWB sebagai "Pasukan Bocor Alus".

Cukup lama aku dan Dara saling balas komentar, lalu kukirimkan dia permintaan pertemanan dan langsung diterima olehnya. Setelah permintaan pertemanannya diterima, aku menulis ucapan terima kasih di linimasanya. Kirimanku di linimasa Dara langsung di sambar oleh Jaka, "Wah ada yang mulai PDKT nih." Tak lama, datang balasan dari yang lain dan akhirnya kiriman di linimasa Dara jadi ajang berbalas komentar yang membuat aku dan Dara babak belur sekaligus senyam-senyum dan tertawa-tawa.

Seiring berjalannya waktu, aku dan Dara semakin akrab di kolom komentar, bahkan sampai ada beberapa orang dari temanku yang menjodoh-jodohkan kami di kolom komentar.

Setelah hampir sebulan, aku dan Dara akrab di kolom komentar Facebook. Aku memberanikan diri mengirimkan dia pesan pribadi melalui Messenger untuk mengajaknya ngobrol secara pribadi agar bisa mengenalnya lebih dalam.

"Tok..tok..tok..tok...
Apakah aku ada di situ? (Emoticon tertawa dan menjulurkan lidah)," tulisku di Messenger.

Cukup lama juga kiriman pesan dariku baru dibalas oleh Dara, padahal kulihat dia sedang online. Mungkin dia masih merasa canggung untuk mengobrol secara pribadi melalui Messenger, atau mungkin isi pesanku yang membuat dia berpikir untuk membalasnya, atau mungkin juga dia lagi sibuk membalas pesan lain yang lebih penting ketimbang pesanku yang tak jelas.

Setelah pesan yang kukirimkan dibalas olehnya, aku langsung membalasnya dan akhirnya aku dan Dara saling berbalas pesan dan menjadi akrab di Messenger, bahkan juga di Direct Message dan WhatsApp. Bahkan hanya Dara yang mempunyai nomor kontak WhatsApp-ku.

Kedekatanku dengan Dara tak ada yang mengetahui karena di kolom komentar kami bersikap biasa saja. Aku dan Dara tak menunjukkan kalau kami mempunyai hubungan yang sangat dekat. Aku pun sudah berjanji akan berkunjung ke rumahnya di Banjarnegara.


Bila ada temanku berkomentar yang mengarah pada upaya perjodohan, aku dan Dara menimpalinya seolah-olah menyetujuinya, namun terkadang membiarkannya. Hal itu akhirnya menimbulkan rasa penasaran beberapa orang dari teman dekatku, dan mulai bertanya melalui Messenger.

Aku menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka kalau aku tak begitu mengenal Dara. Aku dan Dara hanya akrab di komentar, dan hanya beberapa kali kami mengobrol melalui Messenger. Mereka percaya karena jarang melihatku online di Messenger. Selain itu, mereka juga mengira aku orangnya tertutup yang tidak mudah mengobrol lewat pesan pribadi dengan orang yang hanya dikenal di dunia maya. Itulah yang menjadi salah satu alasan mereka menduga mengapa aku tidak mau memberikan nomor kontak WhatsApp-ku pada teman dunia maya.

Ada satu teman perempuan yang dekat denganku baik di komentar maupun di Messenger yang kujahili, bernama Shanty Cantika. Aku menjahilinya dengan berpura-pura meminta bantuannya untuk mencarikanku informasi tentang Dara dan cara mendekatinya, sebab aku tahu ia dan Dara sangat dekat. Kukatakan juga kepadanya kalau aku sudah lama diam-diam menyukai Dara. Shanty sendiri merupakan salah satu dari teman-temanku yang sering menjodoh-jodohkan aku dengan Dara.

Sebelum melaksanakan rencanaku menjahili Shanty, aku terlebih dahulu memberitahukan rencana tersebut kepada Dara agar tidak terjadi kesalahpahaman. Rencanaku berjalan mulus, dan sepertinya Shanty tidak menyadari kalau ia sedang dijahili. Ia benar-benar memberiku informasi mengenai Dara, bahkan memberikanku nomor WhatsApp-nya. Aku hanya tertawa dalam hati.

**********

Hampir setahun aku dan Dara menjalani hubungan dan sudah begitu akrab dengan status yang juga jelas meskipun masih sebatas hubungan di dunia maya. Beberapa kali aku merencanakan menemuinya di dunia nyata, namun selalu saja ada halangannya dan berakhir dengan kegagalan.

Sampai suatu hari tanpa alasan yang jelas, akun WhatsApp-ku diblokirnya. Hal itu terlihat dari pesanku yang hanya centang satu, foto profilnya yang tidak terlihat, dan ketika ditelepon muncul tulisan memanggil bukannya berdering. Aku bingung kenapa ia memblokirnya. Saat aku menghubungi lewat telepon biasa, teleponku dialihkan olehnya entah ke nomor siapa karena tak diangkat. Kubuka Messenger, ternyata sudah terblokir, begitu pun dengan Facebook-ku, itu terlihat dari hilangnya akunnya, dan Instagram pun demikian. Kini aku kehilangan kontak dengannya, semua akses kontakku sudah diblokir olehnya.

Dalam kebingungan, aku mencoba mengingat-ingat apa yang menyebabkan Dara memblokirku di semua media sosial, karena aku merasa tak berbuat salah dan terakhir kontak dengannya berakhir baik-baik saja.

Aku kembali memeriksa pesan di Messenger dan WhatsApp dengan lebih teliti, tetapi sampai mata ini capek dan kepala pusing, aku tak dapat menemukan penyebabnya.

Entah ini satu kebetulan atau apa namanya, ketika sedang bingung-bingungnya mencari penyebab kenapa semua akun media sosialku diblokir oleh Dara, aku mendapat sebuah email yang mengingatkanku kalau aku mempunyai akun Facebook lain yang berteman dengan Dara. Tanpa menunda, kubuka browser dan segera masuk menggunakan akun itu. Begitu membuka profilnya, aku pun menemukan penyebabnya kenapa semua kontakku diblokirnya saat melihat status terakhirnya.


"Bila Status Ini Mendapat 1000 Komentar dan 100 Tanggapan, Aku Akan Mengganti Foto Profilku Dengan Foto Orang Yang Saat Ini Aku Sayangi."

"Oh rupanya ia sudah berpindah ke lain hati," aku membatin.

Mungkin ini karena salahku sendiri yang selalu batal mengunjunginya, sehingga ia merasa aku tak serius menjalin hubungan dengannya dan hanya memberinya janji-janji palsu.

Setelah memblokir semua kontakku, Dara juga tak begitu aktif lagi di Facebook. Terkadang ia hanya online untuk memberikan satu dua komentar atau like saja, tetapi di WhatsApp ia masih sering online. Hal itu kutahu ketika aku pura-pura menanyakan tentang dirinya kepada Shanty dan Bayu.

Dugaanku bahwa Dara sudah berpindah ke lain hati semakin meyakinkan. Aku yakin ia jarang aktif di Facebook karena dilarang, sebab aku mengenal sifatnya yang selalu menuruti perkataan dan kemauan orang yang sedang disayanginya. Maka aku pun mulai mencoba melupakannya.

**********

"Man, besok jadikan ikut aku pulang ke Banjarnegara?" tanya Arief, teman kerjaku ketika aku bertemu dengannya di dalam sebuah lift yang membawa kami naik ke lantai atas tempat kami berdua bekerja.

"Jadilah, kan aku sudah mengambil cuti kalau sampai nggak jadi bisa mati bego aku di rumah, Rief. Dan aku juga ingin tau keramaian pesta pernikahan di Banjarnegara itu seperti apa. Selama ini aku belum pernah menghadiri pesta pernikahan di sana, Rief," jawabku.

"Oke, Man. Kalau jadi, nanti aku kenalin kamu sama saudara sepupuku. Barangkali aja kamu berjodoh dengannya."

"Lha, kan sepupu kamu besok mau nikah kok malah mau dikenalin ke aku, bisa digebukin orang sekampung aku, Rief?"

"Bukan yang mau menikah yang mau aku kenalin, tapi sepupuku yang lainnya, Man. Cuma dia tak secantik gadis kota, maklumlah dia cuma gadis kampung biasa."

"Oh, bolehlah... Walau gadis kampung, menurutku gadis-gadis Banjarnegara itu cantik-cantik. Aku pernah..."

"Pernah apa, Man? Kok nggak diterusin?"

"Pernah ke Banjarnegara, tepatnya pernah lewat sana dan melihat gadis Banjarnegara, Rief." Huff... hampir saja aku keceplosan mengatakan kalau aku pernah menjalin hubungan dengan gadis asal Banjarnegara.

"Oke, Man. Besok aku jemput kamu di rumah selepas Ashar."

"Oke."

Pas keluar dari lift kami pun berpisah menuju ruang kerja masing-masing, walaupun satu tempat kerja aku dan Arief berbeda bagian.

**********

Esok sorenya, sebuah mobil berjenis MPV warna hitam berhenti tepat di depan rumahku. Seorang pemuda turun dari dalam mobil, lalu memberi salam.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam," aku langsung menjawabnya, karena aku memang sudah menunggu kedatangannya.

"Siap berangkat, Man."

"Siap, Rief. Sebentar aku pamit dulu sama we w orang tuaku."

Aku pun masuk ke dalam untuk pamit kepada orang tuaku. Kembali keluar dengan menenteng sebuah tas punggung, yang berisi beberapa lembar pakaian untuk salin.

"Cuma bawa itu aja, Man?" tanya Arief.

"Iya, memang mau bawa apalagi?"

"Kirain kamu mau bawa rumah juga," kelakar Arief.

"Bolehlah kalau bisa," balasku sambil tertawa.

Aku dan Arief berjalan menuju mobil. Arief menyuruhku duduk di bangku depan untuk menemaninya menyetir. Di bangku belakang aku melihat kedua orang tuanya, adik perempuannya, dan seorang gadis muda yang baru pertama kali kulihat.

Kunci kontak dimasukkan, mesin distarter, dan mobil pun berjalan pelan membawaku menuju salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah, Kabupaten Banjarnegara.



Komentar

  1. Wow pembukaannya menyayat2 dan kebetulan pas baca ini aku sedang merindukan seseorang jadi kaya nyut-nyut gitu deh 🤣

    Siapa aja tuh teman MWBnya ada Dara, dll.. Masher pernah pakai nama Data kan? Berarti Mas pakai nama Data buat dimirip2in ya sama Dara, biar klop ya 🤣🤣

    Wah kebetulan sekali ya, sdh sejak lama ingin ke Banjarnegara dan akhirnya kesampaiannya juga kesana, akankah bertemu org yg pernah dicintai disana. Aku tak sanggup membayangkan kelanjutannya 🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merindukan siapa, kang? Bulan Sutena kah.. wkwkwk

      Lah itu yang di atas nama-namanya itu nama-nama user MWB, kang..wkwkwk
      Masih ingat aja sama akun Data padahal akun itu ngga berteman sama kang jaey kan.. wkwkwk.
      Gara-gara udah ngga klop sama Dara akun Data sekarang ganti nama jadi Dia, kang.. wkwkwk

      Bagusnya menurut kang jaey dibuat ketemu atau ngga nih?

      Hapus
    2. Merindukan si Rindu 🤣

      Dari nama2 yg disebutkan itu cuma 2 nama yg kutau, Jaka sama Arif.

      Iya wlw akunnya ga beteman tapi pernah muncul sekali dan langsung ingat 😅, jadi "Dia" itu Masher ya? Tapi kok gaya bicaranya sprti cwe, serius sprti cwe atau sengaja ya pakai gaya cwe 🤣

      Btw Dara itu rasanya pernah nge-Add aku tapi ku cueki, kusangka si Dara itu istrinya si Daeng, istri Daeng kan baik sama aku tapi masalahnya aku takut sama org baik 🤣🤣

      Kelanjutannya baiknya sesuai kisah aslinya lah, krn kisah yg asli itu ciptaan Tuhan 🤣

      Hapus
    3. Pasti yang kang Jaey maksud Jaka, Djacka Artub dan Arief itu Irul Arief kan.
      Masa ngga kenal Elza, Elza itu anak MP3 juga sama kayak saya penggemar Iwan Fals cuma dia kalau di blog dia share per lagu sedang saya per album.

      Iya kang Dia itu akun saya dulunya Data saya ganti jadi Dia. Terkadang saya pakai buat komentar di status mas Satria atau Djacka Artub atau akun yang lain yang bersifat publik. Mungkin terpengaruh namanya jadi kayak cewek.. wkwkwk.

      Mungkin yang nge-add kang Jaey bukan Dara Banjarnegara tapi Dara Borneo.. wkwkwk

      Oke akan dibuat sesuai kisah aslinya biar ngga kena copyright..hihihi

      Hapus
    4. Gatau aku mas kalau Elza, kalau Ezra tau dia temannya Flambon main css 🤣

      Iya mgkn terpengaruh sama namanya atau saya yg parno akibat sering lihat org di domino pake gambar laki2 tapi bersuara perempuan 🤣

      Pokonya ada yg bernama Dara nge add, atau mgkn juga aku Dejavu 😅

      Hapus
    5. Kalo Flambon aku tahun bahkan dulu akrab karena sering pakai CSS nya, tapi Ezra sepertinya pernah dengar cuma kurang familiar.

      Dara apa data kang Jaey.😁

      Hapus

    6. Si Reza Dwi Ananda Risky kali yang sewaktu di Mwb jago CSS juga... Temannya Si Arbes Dj.

      Hapus
    7. Kalo arbes DJ kenal, kalo Reza kurang kenal kang.😂

      Hapus
    8. Mgkn Reza dan Ezra org yg sama. 😅

      Klo Ezla kata Masher anak mp3, anak mp3 umumnya jarang pakai nama 😅

      Hapus
    9. Arbes dj itu Minan Suratmin kan?

      Kalau css saya taunya Flambon, Hadi Is sama yakubnay

      Elza itu pemilik blog El -Zalvador Musics 79, kang

      Hapus
    10. kawan kawan mantan blogger mwb sudah suhu semua...keren keren ya! 😃

      Hapus
    11. Iya, suhu panas suhu dingin kadang malah suhu panas dingin.. wkwkwk

      Hapus
    12. Suhu mbul juga datang, sungkem hu biar dapat THR.😄

      Hapus
  2. aku yakin sepupunya so Arief adalah Dara banjarnegara eheheh

    #seru banget baca ceritanya..kalau cerpen romantis memang blog ini jagonya hhaha

    tapi masih ngegantung nih...Jadi tebak tebak si Dara kenapa sampai memblokir ya...wah wah padahal belum juga bertemu dengan Man ya. Kira kira ini kisah nyata atau fiksi hayo..xixixi..

    ealaaah baru nyadar yang sering diceritain pas komen komenan mas her sering ke kampung teman daerah jateng kayaknya cerita tentang dara ini ya..dan lokasinya adalah banjarnegara 😁😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sepupunya Ariel itu Dara Banjarnegara kayaknya itu gampang ketebak dah tapi mungkin juga sih..hihihi

      Sepertinya ngga romantis dah soal rokok sama makan saya beli sendiri bukan gratis.. wkwkwk

      Saya juga masih bingung sampai kena blok malah ngga tanggung-tanggung semuanya dibloknya..hiks
      Coba ditebak ini fiksi atau nyata.

      Ke Banjarnegara baru beberapa kali yang sering tuh ke sebelum dan sesudah Banjarnegara.

      Hapus
    2. Kayaknya tebakan mbul bener, soalnya mbul kan cenayang.😁

      Hapus
    3. Belum tentu, Mas tapi tergantung juga sih banyak yang menebak sama apa ngga kalau banyak yang tebak sama ceritanya bisa diubah... wkwkwk
      Sampai saat ini saya juga belum tau ceritanya bakal seperti apa.. wkwkwk

      Hapus
    4. Berarti ceritanya lihat lihat dulu ya, kalo ada yang ketebak diubah lagi.😁

      Hapus
    5. Ya begitulah kira-kira makanya jadi susah ngelanjutinnya..hihihi

      Hapus
    6. Tidak apa-apa lanjutin saja sampai 100 episode kayak kang Satria.😁

      Hapus
    7. naitu mas herman, disaranin mas agus sampe 100 episode xixixix

      mas agus, mbul cenayang ternyata ya...😂🤣, coba singkatan dari apakah cenayang itu? klo indigow ingin dikasi gopay wkwkwkkw

      #guyon

      Hapus
    8. Boro-boro 100 episode buat nyambungin ini aja masih bingung.. wkwkwk

      Hapus
    9. Cenayang, cenang disayang sayang.🤣

      Hapus
    10. nyari 2angsit dulu mas di belakang rumahnya mas agus, siaoa tau daoet ide :R

      Hapus
  3. Mungkin mas Herman lama ngga ke Banjarnegara padahal sudah janji jadinya dia ngambek dan pilih orang lain.😂

    Susahnya kalo jalin hubungan dengan orang jauh ya, waktu kadang tidak ada buat pacaran.

    Btw, aku baru tahu dara mwb. Pernah ngobrol sama aku juga apa enggak ya? 🤔

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum tentu Man itu Herman bisa jadi Superman, Batman atau Aquaman atau bisa juga Iron Man..hihihi

      Jarak memang membuat semua susah tapi kalau sama orang jauh enak banyak tantangannya dan sering bikin gagal.. wkwkwk

      Bukan Dara MWB tapi Dara Banjarnegara, Mas.
      Kayaknya sering. Baru kayaknya masih belum pasti.. wkwkwk

      Hapus
    2. Wah pernah ya, apa dulu yang suka nawarin dawet Banjarnegara.🤣

      Jarak jauh memang tantangan, tapi enaknya bisa jadi alasan jalan-jalan ya.

      Kalo aku belum pernah ke Banjarnegara. Ke Cirebon sih sering, tapi lewat doang.😁

      Hapus
    3. Mungkin juga yang suka nawarin dawet itu dara..hihihi

      Wkwkw.. sering cuma lewat doang..sekali-kali mampir di Cirebon kali aja ketemu Lina bisa diajak makan cumi sama lobster panggang gratis, pulangnya dibekali tape ketan daun jambu, Mas.

      Hapus
    4. Wah Lina siapa itu mas, aku tahunya cuma Lina Karlina penyanyi dangdut itu.😂

      Hapus
    5. Lina, mungkin yg foto profilnya nyolok hidungnya itu ya mgkn 😅😅

      Hapus
    6. Bukan Lina itu, kang. Dia memang asal Cirebon tapi tinggalnya di Bandung, pebisnis kuliner dia mah.

      Hapus
    7. Oh Lina kuliner, ga kenal saya 😅

      Kalau sama saya Masher kenal ga, pernah ga ke blog ku dulu 🤣

      Hapus
    8. Kenal lah, boleh dikatakan kang jaey itu master saya..hihihi..nama blognya lupa-lupa ingat "Wafer atau Waper atau wapber", CSS -nya warna biru. Dulu saya sering nanya tentang blog, seingat saya blog kang jaey blog tutorial bukan blog musik dan anehnya setiap saya tanya selalu di jawabnya bukan di kolom komentar tapi di buku tamu jadinya keseringan main di buku tamu bukan di kolom komentar.

      Hapus
    9. Betul huu namanya Waper, Css nya biru FB dan logonya Font Twitter 🤣 awalnya memang berisi tutorial dan pas MWB mau tutup saya tambah bermacam2 kategori musik, game, movie, app 🤣

      Saya ga ingat samasekali huu kita pernah komen2an di buku tamu, dulu suhu pakai nama apa? 🤣

      Dulu saya orangnya disiplin huu, hidup penuh dgn peraturan Seo 🤣

      Kalau ke blog Masher saya pernah gak ya yg di MWB, klo pas blognya yg di Harry Nararya sering, tapi cuma lihat2 aja ga komen, cuma lihat2 ada gak game 240x320 🤣

      Hapus
    10. Pas ditambahi banyak kategori saya ngga ngeh soalnya saya ke situ cuma nyari tutorial aja..hihihi, tapi perasaan saya pernah baca ada cerpen tentang penegak hukum dari masa depan yang pemerannya pakai nama user MWB kalau ngga salah.

      Wajar kalau ngga ingat mungkin faktor usia..hahaha..saya pakai nama kryptonite, nama blog dummy saya.

      Pernah beberapa kali mungkin tiga atau empat kali berkomentar di Hermansyah mobile blog dan kayaknya waktu itu kang Jaey kurang aktif di MWB dah.

      Hapus
    11. Ga ingat saya huu pernah bikin cerpen tentang penegak hukum dari masa depan 🤣 saya klo bikin cerpen cuma pas ikut kontes saja dan semua juri saya jadikan pemeran 🤣

      kryptonite, tak banyak yg saya ingat huu, yg saya ingat cuma nama2 juri 😅

      Iya huu saya jarang di MWB lbh sering di wapka import2 lagu 🤣 ke MWB pas mau tutup saja waktu itu, pas mau tutup itu barulah saya kenal Blog Kang Satria, Pak Nana, dll, saya kenal Masher dll pas di FB 😅

      Hapus


  4. Dara, aku melihatmu
    Hanyut dalam gerakanmu
    Gemulai kau menari
    Seiring nada syahdu
    aku termangu-mangu


    Dara, kau sungguh jelita
    Anggun, dan penuh pesona
    Binar bola matamu
    Dan senyum yang menawan
    Menggetarkan jiwa
    Oh dara


    Kau pikat hati yang tak mengerti
    Apa arti senyum disela-sela tarianmu
    Namun sinar matamu yang hilang
    Ditepis gairah, cinta yang begitu dalam


    Kucari kau ke sana
    Kucari kau ke sini
    Ke ujung duniapun tak perduli

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jurus puisi mautnya keluar yg bikin cewek klepek2 😅

      Hapus
    2. Lirik lagu Dara, Harvey Malaiholo

      Hapus
    3. Kirain puisi, gajadi deh bilang jurus maut 🤣

      Hapus
    4. ternyata puteran lagunya udah dipasang lagi 😁😂

      Hapus
    5. Lah memang ngga dicopot cuma diganti lagunya aja

      Hapus
  5. wkwkwkwkw, boleh nggak sih kalau kita pergi-pergi rumahnya dibawa sekalian ya, hahaha.

    Jadi berasa keong, etapi mungkin bisa kali ya, kalau punya kayak caravan gitu :D

    BalasHapus
    Balasan

    1. Si Daranya aja yang dibawa mak Rey...Jangan rumahnya bisa brabe ntar.🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Di luar negeri banyak juga yang pakai mobil kontainer buat rumah, kalo jalan jalan mobilnya dibawa.🤣

      Hapus
    3. Nah itu yang disebut caravan, Mas Agus

      Hapus
  6. Hm .... Mungkin karena kamu sering bilang dia bocor halus Dara merajuk. Karena di suku .... M.. Bocor halus = boco aluih = gila. He he ....

    BalasHapus
  7. Kenapa sih, Dara? Koq ya tega-teganya ngeblokir semua akun orang yang mendambakannya?
    Dara, oh, Dara.....🌸🌸🌸

    Ditunggu laporan dari Banjarnegara 🧡

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu yang sabar ya soalnya baru dipilah-pilah nih kata-katanya.

      Hapus
    2. Ngga lama, paling cuma sedekade..hihihi

      Hapus
  8. Ah aceeeem. udah serius2 baca eh masih bersambung hehe. Kan jadi pinisirin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya masih bersambung cuma ngga tau kapan sambungannya nongol.. wkwkwk

      Hapus
    2. duh udah 2 purnama blm ada lanjutannya nih

      Hapus
    3. Itu sudah ada lanjutannya, bang..hihihi

      Hapus
  9. aduh bersambung.. pasti cewek yang mau dikenalin itu si dara deh?? iyaa ngga? iyaa donggg 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa iya bisa juga ngga tergantung hati aja..hihihi

      Hapus
  10. Waaaah akhirnya ada tulisan baru dari mas Herman 😄😄. Langsung cerbung aja. Hihihi....

    Ga sabar mau baca lanjutannya ... Awalnya aku pikir puisi mas, ternyata malah cerita 👍. Penasaran Ama si Dara nih, feelingku bakal ketemu dan dikenalin Ama Arief kayaknya ntr ke Herman 😂.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedikit ketipu dong..hihihi..itu cuma lirik lagu bukan puisi.

      Kalau dari alur ceritanya sih kayaknya memang bakalan ketemu dan mungkin juga yang bakal dikenalin oleh si Arief itu si Dara tapi itu baru kayaknya dan mungkin..hihihi

      Hapus
  11. jadi siapakah sepupu arif nanti yang akan dijodohkan sama herman, apa mungkin si dara ? :D

    BalasHapus
  12. Apakah akan happy atau sad ending? Huhuhuhuhu tahu rasanya ketjewa karena doi udah ada yg punya wkwk kenapa si mbak daranya gak ngomong dari awal dan ngomong baik2. Malah main blokir aja huft huft rada emosi wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Entahlah happy ending atau sad ending belum ada gambarannya nih
      Mungkin si Dara kecewa makanya semuanya diblokirnya

      Hapus

Post Yang Paling Banyak Dibaca

Makhluk Manis Dalam Lift - Cerpen

Dia Yang Kusayang (#1) - Cerbung

Rasa Yang Telah Terbunuh (#1) - Cerbung

Nurul, Si Gadis Kecil - Cerpen

Misteri Di Balik Kata Hmmm - Cerpen